Senang rasanya melihat beberapa
teman sebayaku yang sudah memilih untuk melepas masa lajang mereka dengan
pernikahan yang terbilang dini, tetapi aku pun merasakan keanehan yang
mengganjal, rasanya seperti baru kemarin kita masih bermain-main layaknya ABG pada
umumnya. Kini aku baru tersadar kalau kita memang bukan anak kecil lagi. Masa
depan pun sudah ada di depan mata dan kita bebas untuk memilih masa depan
seperti apa yang kita inginkan.
Masa depan adalah waktu yang
sangat panjang, jika bersungguh-sungguh masa depan itu nantinya akan terlihat
indah, bahagia, dan menyenangkan. Aku pun berharap memiliki umur panjang supaya
dapat merasakan indahnya sebuah masa depan. Meskipun masa depan itu indah, bukan
berarti masa lalu itu kelam. Masa lalu adalah masa dimana semua kejadian yang
terjadi telah usai dan tidak akan pernah terulang kembali, seperti sebuah pintu
yang sudah dikunci rapat-rapat dan tidak dapat terbuka kembali.
Hari ini pun nantinya akan
menjadi masa lalu, oleh karena itu jika menginginkan masa lalu itu tetap indah
pergunakanlah waktu sekarang dengan sebaik-baiknya supaya dapat dikenang dengan
indah dan tidak terlupakan sia-sia esok hari. Masa lalu biarlah jadi masa lalu,
baik atau buruknya di masa lalu, itu semua hanya bisa disimpan dalam memori ingatan
kita. Masa lalu bisa juga digunakan untuk introspeksi diri dan berharap
semuanya akan lebih baik dari hari kemarin.
Untuk teman-temanku yang sudah
menikah dan yang sedang berencana untuk menikah di bulan dan di tahun ini,
mudah-mudahan menjadi keluarga yang Sakinah-Mawadah-Warahmah,
cepat diberikan momongan dan hanya maut yang dapat memisahkan kalian. Amin…
Kapan ya aku bisa menyusul
kalian? hahaha.. Hanya berharap tidak ada salahnya kan? Siapa sih yang tidak
ingin melangkah maju ke pernikahan, tetapi jujur saat ini aku belum terpikirkan
sampai ke arah sana seperti kalian. Impianku ingin menjadi wanita karir
terlebih dahulu dan membahagiakan kedua orang tua. Setelah sudah merasa cukup
matang untuk berumah tangga, barulah aku memikirkannya. Sekaligus masih tahap
mencari yang lebih baik, meskipun kini sudah memiliki “boyfriend”, tetapi belum
tentu dia memang jodohku. Kalau mengharapkan dia menjadi yang terbaik untukku
itu sudah pasti karena manusia hanya bisa berharap, yaaa jodoh kan tidak ada
yang tahu kecuali Allah SWT Yang Maha Mengetahui.