Monday, November 18, 2013

Gara-Gara IM3



Kalau liat kartu perdana IM3 jadi ingat sewaktu sekolah SMP dulu, saat itu periode tahun 2005-2008 dan IM3 baru-barunya muncul saat itu dengan bonus-bonus sms dan telepon yang bisa dibilang cukup menggiurkanlah yaa… Saat itu IM3 adalah kartu perdana sejuta kalangan ABG, banyak teman-temanku yang mulai beralih menggunakan IM3 untuk handphone nya. Nah aku baru diperbolehkan punya handphone ketika kelas 3 SMP, dan kartu perdana yang pertama kali aku pakai adalah IM3. Karena ya cuma ikutan teman-teman aja sih, biasa lah ya ABG masih labil. Haha…


Gara-Gara IM3 : Semenjak punya handphone, banyak banget nomer-nomer ga jelas yang suka sms atau miscall, bahkan ada yang sempat ngajakin kenalan atau ketemuan. Ya begitulah, zaman dulu itu aku punya fans banyak karena banyaknya nomer-nomer yang seperti itu. Jadi handphone nya ga pernah sepi, selalu bunyi suara sms atau miscall dan bikin baterai cepat habis bahkan sampai baterainya gelembung kaya balon.

Gara-Gara IM3 : Pengalaman pertama punya handphone itu yang ga pernah aku lupakan adalah aku yang ga pernah bergaul sama teman-teman cowok selama ini, saat itu bahkan sahabat aku yang cowok lebih banyak dari sahabat aku yang perempuan. Karena kalo punya sahabat cowok itu ga tau kenapa enak banget sebagai teman curhat. Dan menurut aku lebih nyaman curhat sama cowok daripada sama cewek. Alasannya karena cewek itu kan suka ngegosip dan kalo curhat sama teman cewek takutnya nanti dicerita-ceritain ke teman-teman yang lain. Hadeeehh nanti  jadi panjang urusannya.


Gara-Gara IM3 : Dan yang membuat aku ga bisa lupa adalah ketika ada seseorang yang nembak lewat sms, bahkan aku ga kenal sama orang itu, yang aku tau adalah dia itu temannya sahabat aku. Ya karena dia temannya sahabat aku makanya aku terima-terima aja tanpa pikir panjang, dan saat itu kan aku masih polos banget ya ga ngerti apa-apa dan ga kenal kata pacaran. Yaudah, gitu-gitu aja cuma smsan aja setiap hari bikin jempol pegel. Suatu ketika kita ketemuan dan ternyata orangnya ga seperti yang aku bayangkan, jadi aku putuskan untuk memutuskannya. Cukup sekali aja ketemu, besok-besoknya aku ga mau ketemu lagi. Kalo inget itu kayanya aku jahat banget, dan aku baru sadar sekarang kalo aku itu ga boleh kaya gitu lagi.

Gara-Gara IM3 : 1 hal lagi yang berhubungan dengan kartu IM3 ku adalah kenalan sama cowok anak SMA, dia itu adalah sepupunya sahabat aku, yaaa lumayan sih, tapi bikin ilfil. Karena masih sekolah aja udah perokok berat, apalagi tuanya nanti. Sempat dekat banget sih hubungannya, tapi Cuma berlangsung seminggu aja, sisanya aku kaya merasa di PHP’in gitu. Huhuhu…..


Nah setelah masuk SMA, aku ganti kartu perdana dan aku udah ga mau pake kartu IM3 lagi karena banyak pengalaman aneh yang aku rasain. Yaaa begitulah kira-kira cerita Gara-Gara IM3 ku.

Saturday, November 16, 2013

Games



Di Indonesia sekarang sudah banyak sekali game online yang beredar dan kemunculan game online ternyata disambut baik oleh para gamers, tak heran jika sekarang mudah sekali menjumpai Warnet (Warung Internet) yang menyediakan game online. Banyak sekali yang menyukai game online mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, bahkan ada yang sudah mempunyai keluarga tetapi tetap bermain game online.


Game online itu sendiri memang mempunyai kelebihan tersendiri dibanding game offline, karena game online terhubung dengan internet sehingga kita bisa bermain dengan satu orang, dua orang, bahkan bisa puluhan orang diwaktu yang sama walaupun berbeda tempat. Sedangkan game offline tidak terhubung dengan internet, jadi hanya bisa dimainkan oleh perorangan saja. Selain itu game online tidak ada akhir cerita, karena game online akan diupdate terus menerus, berbeda dengan game offline yang kita mainkan satu game bisa berakhir, terkecuali game tersebut dibuat versi terusannya kembali. 


Tetapi, game online bisa dibilang lebih menguras uang dibanding game offline, karena game online biasanya membutuhkan voucher entah untuk membeli aksesoris atau kebutuhan yang ada didalam game online tersebut, sedangkan game offline tidak membutuhkan voucher dan tidak mengeluarkan uang sama sekali, sehingga tidak boros dibandingkan dengan game online.


Sekilas tentang game online dan game offline diatas adalah dari segi perbedaan diantara keduanya. Nah kalau persamaannya adalah kedua game tersebut sama-sama membuat para gamers lupa waktu karena keasyikan dengan permainannya, bahkan ada pula gamers yang sampai lupa mandi, lupa makan, lupa minum, ataupun lupa pulang kerumah. WAW banget ya…


Game itu diibaratkan seperti narkoba yang dapat membuat penggunanya ketagihan untuk mencoba lagi, lagi, dan lagi. Dan jika sudah ketagihan bermain, kebanyakan gamers sangat sulit untuk mengurangi waktu bermainnya. Rating yang paling banyak diperoleh itu adalah game online daripada game offline. Alasannya karena seperti yang sudah tertulis diatas, game online lebih unggul dimata gamers daripada game offline.


Banyak sekali dampak-dampak yang ditimbulkan dari game tersebut. Dampak positifnya adalah game dapat membuat pikiran lebih relax, santai dan nyaman dari rutinitas yang padat setiap hari tetapi usahakan jangan mengutamakan game dari kegiatan yang lainnya. Sedangkan dampak negatifnya adalah lebih banyak menyita waktu, membuat seseorang lupa akan segalanya karena keasyikan bermain.

Hasil Investigasi



Jajanan gorengan merupakan makanan ringan yang biasa dikonsumsi oleh kebanyakan orang sebagai pengganti nasi saat sedang beraktifitas karena dapat membuat perut kenyang. Gorengan mengandung banyak kolesterol dan lemak, jadi jangan mengkonsumsi gorengan secara berlebihan. Karena selain kolesterol dan lemak yang dapat menyebabkan obesitas dan menimbulkan munculnya jerawat, kandungan minyak yang terdapat di dalam gorengan itu juga harus diperhatikan.

Saya menjelajahi beberapa tempat di daerah Depok dan saya menemukan salah satu pedagang yang tidak jujur atau berbuat curang dengan barang dagangannya.  Dan kebetulan beliau bersedia untuk saya wawancara singkat. Sebut saja namanya Ijul (nama samaran), dia tidak menggunakan minyak baru yang lebih higienis untuk menggoreng makanan tersebut. Ijul dibantu istrinya untuk mengambil limbah-limbah minyak goreng dari restoran-restoran Junk-Food dengan bantuan orang dalam restoran tersebut yang merupakan tetangganya sendiri.

Status dari limbah minyak tersebut adalah minyak bekas, Ijul dan istrinya memiliki cara sendiri untuk mengolah minyak tersebut menjadi terlihat seperti minyak baru. Tetapi mereka tidak ingin berbagi cerita itu dengan saya. Dan apapun caranya itu, pasti mereka menggunakan bahan-bahan kimia ataupun pewarna yang membuat minyak itu terlihat bening. Atau seperti informasi yang saya baca melalui internet bahwa jajanan gorengan itu tidak hanya digoreng dengan minyak goreng, tetapi juga kantung plastik, sedotan, atau bahkan dirijen plastik. Mula-mula bahan-bahan plastik itu digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian produk gorengan dimasukkan ke dalam minyak tersebut. Langkah-langkah seperti ini dapat membuat gorengan yang dihasilkan menjadi renyah lebih lama dan sangat gurih. Oleh karena itu, pedagang yang menggunakan metode ini mengaku mendapat konsumen lebih banyak dari metode yang biasa. 

Apabila pedagang yang saya investigasi itu menggunakan metode seperti dugaan saya, kesimpulannya bisa jadi sebagian besar pedagang gorengan yang ada di sekelilingnya menggunakan metode yang serupa juga. Jika beberapa orang lebih memilih untuk membeli gorengan di luar rumah atau yang dipinggir-pingir jalan karena lebih praktis, jadi jangan bertanya tentang efek kandungannya bagi kesehatan apalagi jika gorengan seperti ini dikonsumsi dalam waktu lama jelas-jelas dapat memicu penyakit kanker. Meskipun kita tidak mengetahui dengan pasti, yang mana pedagang jujur dan mana pedagang yang curang, tidak ada salahnya jika kita harus tetap waspada karena kita yang mengkonsumsi. Belum tentu pedagang yang membuat dagangan itu berani untuk memakan dagangannya sendiri. 

Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk membeli makanan ringan diluar rumah. Jika kita menginginkan makanan yang bersih, higienis dan sehat, lebih baik bila membuatnya sendiri dirumah masing-masing. Bahan-bahan dan cara membuatnya juga tidak terlalu rumit. Jadi praktikanlah dirumah ya teman, hitung-hitung sekalian latihan memasak… hahaha :p Dan yang perlu diingat setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak harus banyak minum air putih yang gunanya untuk menetralisasi minyak yang ada di dalam tubuh supaya minyak itu tidak mengendap di dalam tubuh karena hal itu juga dapat mengundang berbagai macam penyakit.

Wednesday, November 13, 2013

Terms of Tourism #1



1. The Nature Reserve : A nature reserve area because of its natural state has to Khasan plants, animals and ecosystems need to be protected.

2. Gondola : A vehicle to play while traveling, or in other words the cable car, which as above we can see everything from above.

3. Gondolier : Someone whose job is to take people for rides in gondola in Venice.

4.  Puppet Show : Puppet art is usually watched by the tourists.

5.  Horse Cart : A village of transportation has always been a culture of Javanese society until recently, used to transport sight see around slowly when traveling, usually foreign tourists.

6. Crater : An attraction that Indonesia also have, is widely used as a tourist destination because of its beauty. Is the top of the crater of the volcano eruption that by passed material shaped big curves.

7.  Accessibility : The degree achieved by the ease of an object, service or environment.

8.  Marine Tourism : A tourist activity that has been developed as a Tour Destination Object.

9. A Traveler : Someone who moves between different geographic locations, for any purpose and any duration.

10. Foreign Tourist : Any person visiting a country, therefore in which he or she usually resides, for a period of at least 24 hours.