Saturday, November 16, 2013

Hasil Investigasi



Jajanan gorengan merupakan makanan ringan yang biasa dikonsumsi oleh kebanyakan orang sebagai pengganti nasi saat sedang beraktifitas karena dapat membuat perut kenyang. Gorengan mengandung banyak kolesterol dan lemak, jadi jangan mengkonsumsi gorengan secara berlebihan. Karena selain kolesterol dan lemak yang dapat menyebabkan obesitas dan menimbulkan munculnya jerawat, kandungan minyak yang terdapat di dalam gorengan itu juga harus diperhatikan.

Saya menjelajahi beberapa tempat di daerah Depok dan saya menemukan salah satu pedagang yang tidak jujur atau berbuat curang dengan barang dagangannya.  Dan kebetulan beliau bersedia untuk saya wawancara singkat. Sebut saja namanya Ijul (nama samaran), dia tidak menggunakan minyak baru yang lebih higienis untuk menggoreng makanan tersebut. Ijul dibantu istrinya untuk mengambil limbah-limbah minyak goreng dari restoran-restoran Junk-Food dengan bantuan orang dalam restoran tersebut yang merupakan tetangganya sendiri.

Status dari limbah minyak tersebut adalah minyak bekas, Ijul dan istrinya memiliki cara sendiri untuk mengolah minyak tersebut menjadi terlihat seperti minyak baru. Tetapi mereka tidak ingin berbagi cerita itu dengan saya. Dan apapun caranya itu, pasti mereka menggunakan bahan-bahan kimia ataupun pewarna yang membuat minyak itu terlihat bening. Atau seperti informasi yang saya baca melalui internet bahwa jajanan gorengan itu tidak hanya digoreng dengan minyak goreng, tetapi juga kantung plastik, sedotan, atau bahkan dirijen plastik. Mula-mula bahan-bahan plastik itu digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian produk gorengan dimasukkan ke dalam minyak tersebut. Langkah-langkah seperti ini dapat membuat gorengan yang dihasilkan menjadi renyah lebih lama dan sangat gurih. Oleh karena itu, pedagang yang menggunakan metode ini mengaku mendapat konsumen lebih banyak dari metode yang biasa. 

Apabila pedagang yang saya investigasi itu menggunakan metode seperti dugaan saya, kesimpulannya bisa jadi sebagian besar pedagang gorengan yang ada di sekelilingnya menggunakan metode yang serupa juga. Jika beberapa orang lebih memilih untuk membeli gorengan di luar rumah atau yang dipinggir-pingir jalan karena lebih praktis, jadi jangan bertanya tentang efek kandungannya bagi kesehatan apalagi jika gorengan seperti ini dikonsumsi dalam waktu lama jelas-jelas dapat memicu penyakit kanker. Meskipun kita tidak mengetahui dengan pasti, yang mana pedagang jujur dan mana pedagang yang curang, tidak ada salahnya jika kita harus tetap waspada karena kita yang mengkonsumsi. Belum tentu pedagang yang membuat dagangan itu berani untuk memakan dagangannya sendiri. 

Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk membeli makanan ringan diluar rumah. Jika kita menginginkan makanan yang bersih, higienis dan sehat, lebih baik bila membuatnya sendiri dirumah masing-masing. Bahan-bahan dan cara membuatnya juga tidak terlalu rumit. Jadi praktikanlah dirumah ya teman, hitung-hitung sekalian latihan memasak… hahaha :p Dan yang perlu diingat setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak harus banyak minum air putih yang gunanya untuk menetralisasi minyak yang ada di dalam tubuh supaya minyak itu tidak mengendap di dalam tubuh karena hal itu juga dapat mengundang berbagai macam penyakit.