Jajanan gorengan merupakan
makanan ringan yang biasa dikonsumsi oleh kebanyakan orang sebagai pengganti
nasi saat sedang beraktifitas karena dapat membuat perut kenyang. Gorengan
mengandung banyak kolesterol dan lemak, jadi jangan mengkonsumsi gorengan
secara berlebihan. Karena selain kolesterol dan lemak yang dapat menyebabkan
obesitas dan menimbulkan munculnya jerawat, kandungan minyak yang terdapat di
dalam gorengan itu juga harus diperhatikan.
Saya menjelajahi beberapa tempat
di daerah Depok dan saya menemukan salah satu pedagang yang tidak jujur atau berbuat
curang dengan barang dagangannya. Dan
kebetulan beliau bersedia untuk saya wawancara singkat. Sebut saja namanya Ijul
(nama samaran), dia tidak menggunakan minyak baru yang lebih higienis untuk
menggoreng makanan tersebut. Ijul dibantu istrinya untuk mengambil
limbah-limbah minyak goreng dari restoran-restoran Junk-Food dengan bantuan
orang dalam restoran tersebut yang merupakan tetangganya sendiri.
Status dari limbah minyak
tersebut adalah minyak bekas, Ijul dan istrinya memiliki cara sendiri untuk
mengolah minyak tersebut menjadi terlihat seperti minyak baru. Tetapi mereka
tidak ingin berbagi cerita itu dengan saya. Dan apapun caranya itu, pasti
mereka menggunakan bahan-bahan kimia ataupun pewarna yang membuat minyak itu
terlihat bening. Atau seperti informasi yang saya baca melalui internet bahwa
jajanan gorengan itu tidak hanya digoreng dengan minyak goreng, tetapi juga
kantung plastik, sedotan, atau bahkan dirijen plastik. Mula-mula bahan-bahan plastik
itu digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian
produk gorengan dimasukkan ke dalam minyak tersebut. Langkah-langkah seperti
ini dapat membuat gorengan yang dihasilkan menjadi renyah lebih lama dan sangat
gurih. Oleh karena itu, pedagang yang menggunakan metode ini mengaku mendapat
konsumen lebih banyak dari metode yang biasa.
Apabila pedagang yang saya
investigasi itu menggunakan metode seperti dugaan saya, kesimpulannya bisa jadi
sebagian besar pedagang gorengan yang ada di sekelilingnya menggunakan metode
yang serupa juga. Jika beberapa orang lebih memilih untuk membeli gorengan di
luar rumah atau yang dipinggir-pingir jalan karena lebih praktis, jadi jangan
bertanya tentang efek kandungannya bagi kesehatan apalagi jika gorengan seperti
ini dikonsumsi dalam waktu lama jelas-jelas dapat memicu penyakit kanker.
Meskipun kita tidak mengetahui dengan pasti, yang mana pedagang jujur dan mana
pedagang yang curang, tidak ada salahnya jika kita harus tetap waspada karena
kita yang mengkonsumsi. Belum tentu pedagang yang membuat dagangan itu berani
untuk memakan dagangannya sendiri.
Oleh karena itu, berhati-hatilah
untuk membeli makanan ringan diluar rumah. Jika kita menginginkan makanan yang
bersih, higienis dan sehat, lebih baik bila membuatnya sendiri dirumah
masing-masing. Bahan-bahan dan cara membuatnya juga tidak terlalu rumit. Jadi
praktikanlah dirumah ya teman, hitung-hitung sekalian latihan memasak… hahaha
:p Dan yang perlu diingat setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak
harus banyak minum air putih yang gunanya untuk menetralisasi minyak yang ada
di dalam tubuh supaya minyak itu tidak mengendap di dalam tubuh karena hal itu
juga dapat mengundang berbagai macam penyakit.