Orang tua adalah segala-galanya untuk
kita sebagai anak, kita diwajibkan untuk patuh kepada orang tua, sayang dan
cinta kepada orang tua, tidak membangkang terhadap orang tua, dan kita juga harus
menjaga dan membahagiakan mereka selama mereka masih bersama kita. Hari Ayah
Nasional yang jatuh pada hari ini tanggal 12 November adalah kesempatan yang
sangat besar untuk kita sebagai anak supaya berbakti kepada orang tua, terutama
sang ayah di Hari Ayah Nasional. Tetapi jangan hanya di hari-hari istimewa
seperti ini saja kasih sayang itu kita berikan kepada mereka, tetapi setiap
hari atau sampai maut menjemput pun kita harus selalu memberikan kasih sayang
dan lebih mengutamakan mereka daripada yang lain.
Khususnya di
daerah-daerah, banyak anak-anak kecil yang merayakan Hari Ayah Nasional dengan memijit
punggung sang ayah, mencukur jenggot sang ayah, menyisir rambut sang ayah, dan
lain-lain. Kita yang sudah besar jangan sampai kalah dengan anak-anak kecil
yang sangat sayang kepada ayahnya. Seharusnya kita dapat melakukan lebih dari
yang anak-anak itu lakukan kepada ayahnya hari ini. Sudahkah kita melakukan
yang terbaik untuk ayah hari ini ???
Lain halnya
dengan aktor Raffi Ahmad yang sampai menangis ketika berbagi cerita tentang
sang ayah tercinta yang sudah tiada di acara Yuk Keep Smile malam ini. Raffi
belum sempat menuruti keinginan ayahnya ketika ayahnya masih bersama dia dan
keluarga. Ayahnya hanya meminta 1 keinginan sebelum beliau pergi, yaitu membuat
foto keluarga. Ayahnya sudah semangat berada di studio foto di Bandung dari
pagi hingga malam hanya untuk menunggu anak tercintanya yaitu Raffi Ahmad yang
tidak kunjung datang. Sedangkan Raffi lebih mengutamakan jadwal syutingnya di
Jakarta dan menunda membuat foto keluarga. Mungkin dihati ayahnya ada perasaan
kecewa, tetapi beliau tetap sabar menunggu Raffi di Bandung. Ketika itu, Raffi
berjanji kepada ayahnya untuk membuat foto keluarga pada hari kamis, tetapi
Allah memiliki rencana lain yang sangat tidak terduga. Tepat 1 hari sebelum
foto keluarga, ayah Raffi dipanggil Yang Maha Kuasa dan saat itu pun hanya kata
maaf dan menyesal yang dapat terucap. Dari setiap kejadian baik itu suka
ataupun duka pasti ada hikmahnya.
Aku selalu
tidak bisa menahan air mata jika bercerita tentang kedua orang tua. Banyak
sekali kesalahan yang sudah aku buat terhadap mereka. Aku selalu membuat mereka
marah, sedih, atau pun kecewa. Aku masih belum dapat membahagiakan mereka, dan
aku sedang berusaha untuk itu. Umur seseorang hanyalah Allah SWT yang
mengetahuinya, kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan dipanggil olehNya.
Jadi lakukanlah yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita untuk dapat membahagiakan
kedua orang tua. Sudah dapat membuat mereka selalu tersenyum dalam setiap
detiknya saja mungkin sudah menjadi kebahagiaan tersendiri di hati mereka,
apalagi yang membuat mereka tersenyum dan gembira adalah anak-anaknya sendiri.
Kebahagiaan tidaklah diukur dari seberapa mahalnya suatu benda yang dapat kita
berikan untuk mereka, tetapi kebahagiaan itu adalah jika kita tetap bersama
mereka dan tidak pernah sekalipun berniat untuk meninggalkan mereka.
Utamakanlah mereka disaat masih bersama kita meskipun sesibuk apapun waktu
kita.
“SELAMAT HARI AYAH
NASIONAL”