Tuesday, December 4, 2012

Usaha Manusia dalam Mempertahankan Keindahan dalam Bahasa Daerah yang Terdapat di Indonesia


Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan juga sekaligus menjadi bahasa pengantar komunikasi antar warga Negara Indonesia. Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki berbagai macam keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa. Sesuai dengan judul tersebut di atas, saya akan membicarakan tentang keanekaragaman bahasa di seluruh Indonesia yaitu yang berkaitan dengan bahasa daerahnya masing-masing. Meskipun bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional resmi, bukan berarti bahasa daerah tidak dipergunakan lagi. Menurut saya tidak ada yang harus lebih diutamakan, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah keduanya sama-sama budaya bangsa yang harus kita lestarikan bersama. Meskipun kita sering menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan kita sehari-hari, ada baiknya kita tidak pula melupakan bahasa daerah yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita terdahulu.

Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dari Sabang sampai Merauke. Banyaknya jumlah bahasa daerah yang menjadi sumber kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia selain sumber daya alamnya yang berlimpah. Seperti bahasa daerah yang kini mulai dilupakan, bukan tidak mungkin jika hal yang sama akan terjadi dengan bahasa Indonesia. Akhir-akhir ini, pemahaman untuk mempelajari bahasa asing seperti bahasa Inggris seperti suatu keharusan. Memang untuk saat ini dapat menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris itu sangatlah penting karena bahasa ini sudah menjadi bahasa umum yang mendunia sehingga semua sekolah ataupun universitas di seluruh dunia menggunakan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran atau mata kuliah pokok dan wajib yang harus dipelajari. Tetapi sangat disayangkan sekali jika kemudian dengan maksud ingin menguasai bahasa asing tersebut lantas kita melupakan bahasa daerah dari negara kita sendiri.

Contoh kasus :

Dalam berbicara kita sering kali mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, seperti istilah yang sering kita dengar dari anak-anak yang sedang berbincang-bincang satu sama lain. Terdapat suatu fenomena dalam penggabungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris dalam 1 kalimat dan secara tidak sadar kita pun pasti pernah menggunakan istilah tersebut yang mungkin dianggap keren dan menarik. Seperti saat kita bertemu dengan teman sebaya dan kita menyapanya dengan bahasa tidak baku seperti :

“Apa kabar, bro?”  (bro = brother)
“Apa kabar, sist?”  (sist = sister)
“Plis, sharing info ke saya!”  (plis = please, sharing)

Kata-kata tersebut di atas adalah penggabungan dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang sering sekali dipergunakan oleh anak-anak, remaja, ataupun oleh orang dewasa.

Tanggapan :

Usaha manusia untuk mempertahankan bahasa daerah adalah dengan tidak melupakan bahasa daerah dari daerah kita masing-masing dan mengusahakan untuk menggunakan bahasa daerah tersebut ketika kita sedang melakukan percakapan informal seperti dengan keluarga ataupun teman, dan jika kita sedang berada di sekolah, di universitas ataupun di tempat kerja dengan percakapan formal setiap harinya, kita dapat menggunakan bahasa ibu kita yaitu bahasa Indonesia. Usahakan kita mengurangi penggunaan dari penggabungan kata dari bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris seperti contoh di atas dan kita juga harus memiliki kepedulian dengan bahasa Indonesia tersebut untuk mempergunakannya secara baik dan benar dan sesuai dengan EYD yang tidak dicampur-adukkan dengan bahasa tidak baku seperti bahasa gaul atau bahasa alay anak-anak zaman sekarang.