Sunday, January 12, 2014

Is America Really More Violent Than Other Countries ?



I agree with this question. I still confused, why a big country like America has law that so not fair. Maybe not many people yet knowing it, but this is true story about Dr. Aafia Shiddiqui. Who is she ? She is a citizen of Pakistan that keep stay in America with her husband and her three children. She was born in Pakistan forty years ago. She is the only scientist in the world has PHD from Harvard University. She has 144 certificates and diploma of dignity. No women of any western equivalent and comparable to her education. 

On March, 30th 2003, she was arrested by the FBI on charges of attempted murder to members of the military. At the time, her husband was killed by the FBI in front of her and then she was separated from her three children. The FBI told the media that Aafia and her family was abducted and may be was dead, but in fact she is still alive because they are captured by them with no proof of the allegations. From 2003 until 2008, Aafia put in prison of Bagram, Afghanistan quietly. The prison exclusively for men, and Aafia was the only woman who was in it. Bagram is a place where people who are not guilty without evidence accused and imprisoned without knowing when they would be free.

During five years, Aafia always tortured physically and mentally. Raped everyday and forced to wear men’s bathroom that is easily seen by the guards because the right has been denied as a woman. She had suffered a loss of memory, probably still to this day. When there are four people of the prisoners to escape successful, they were revealed to the media that there was a woman. Although they have never met her, but they always hear her scream everyday and they know that Aafia is a citizen of Pakistan, and she is a mother who was separated with three children.

Now, because of the media whole the world already knows where the presence of a neurological scientist from Harvard University that had been abducted ten years ago and she was still alive until now. But with her condition who not the same again like before. The plan is currently the British will trying to help Aafia for free and still in the process of freedom. But until now, she still don’t know where her three children and the media also doesn’t know, they are still alive of died.

Si Praktis Penyebab Sampah



Fenomena pembuangan sampah sekarang ini kian parah. Cara orang berbuat terhadap sampah umumnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya. Tidak sedikit pula orang yang membuang sampah di sembarang tempat, hal ini umum terlihat di dalam bis kota, di halaman rumah, di jalan, bahkan di tempat wisata seperti Monas atau danau juga sudah tercemar banyak sampah yang berserakan. Tetapi masih ada sebagian kecil masyarakat yang masih memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Mari kita berhitung berapa banyak sampah yang kita hasilkan dalam satu hari. Jika diperhatikan, kebanyakan dari sampah tersebut dihasilkan dari barang-barang sekali pakai, contohnya kertas, tisu, ataupun plastik. Tahukah kita, bahwa dengan mengkonsumsi barang-barang ini secara berlebihan kita sudah turut berpartisipasi dalam pengerusakan lingkungan. Jadi jangan salahkan musim penghujan jika hal tersebut dapat membuat kota atau kampung kita terkena genangan banjir, dan jangan pula menyalahkan pemerintah yang dengan tidak cepat mengatasi penanggulangan banjir ini, karena banjir itu terjadi karena banyaknya tumpukan sampah yang menutupi saluran air sehingga air tidak dapat meresap dengan cepat kedalam tanah sehingga terjadilah banjir. Bencana seperti ini terjadi juga karena ulah kita yang tidak mengerti akan menjaga kebersihan lingkungan. Mungkin terlihat sepele atau sederhana, tetapi akibat yang dapat ditimbulkan oleh sampah sangatlah besar pengaruhnya bagi lingkungan kita.

Benda-benda apa saja sih yang dapat menghancurkan keindahan lingkungan kita dalam sekejap jika diperlakukan secara berlebihan dan dalam jangka panjang? Kebanyakan bahan dasar dari pembuatan benda-benda ini adalah kayu sehingga lahan hutan tropis kita sekarang sudah berkurang drastis menjadi tinggal 30 juta hektar saja akibat penebangan liar tersebut dan minyak bumi yang sudah sangat terkuras dalam proses pembuatan plastic dan sejenisnya.

·   Tisu yang terbuat dari serat kayu dan tidak dapat di daur ulang, sementara kebanyakan orang khususnya wanita yang suka menghambur-hamburkan tisu, di sisi lain 27.000 pohon ditebang setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dengan memproduksi tisu ini.

·   Untuk memproduksi kertas, dalam setahun lebih dari 6 juta pohon yang di tebang karena untuk memproduksi 1 rim kertas HVS saja dan akan menghabiskan satu batang pohon yang berusia 5 tahun. Sementara itu menurut Rainforest Information Center, 20 buah pohon harus di tebang untuk menghasilkan 5000 eksemplar koran, padahal 1 lembar koran saja setara dengan 8 lembar kertas ukuran A4.

·   Biasakanlah untuk selalu menggunakan kertas sampai penuh. Amplop juga dapat dipakai pada kedua sisinya, apalagi untuk pemakaian non-formal. Tidak perlu menge-print email jika masih bisa disimpan dalam folder di desktop PC/Notebook kita. Selain itu, kita juga dapat menghemat kertas dengan cara menggunakan isi ulang pulsa dengan elektrik bukan dengan voucher yang lagi-lagi berbahan dasar kertas.

·   Plastik merupakan salah satu pencetak top score dalam dunia persampahan dan diperkirakan setiap tahunnya 500 miliar hingga 1 triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Bayangkan saja, di Amerika 10%  produksi minyak bumi atau sekitar 2 barel dalam sehari digunakan hanya untuk membuat plastik.

·   Styrofoam merupakan salah satu hasil dari pengolahan plastik. Selain pembuatannya sangat menguras minyak bumi kita, benda ini juga membahayakan otak dan system syaraf manusia. Salah satu unsure dalam sttrofoam yaitu Polystyrene yang ternyata dapat membocorkan racun ketika bersentuhan dengan makanan. Hasilnya, di Amerika, Cina dan Thailand sekarang sudah melarang penggunaan Styrofoam secara total. Kira-kira kapan ya Negara kita memberlakukan program yang sama seperti itu supaya masyarakatnya terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengancam jiwa?

·   Kantong teh celup terbuat dari kertas yang mengandung nilon yang sulit hancur di dalam tanah dan juga mengandung karsinogen (bahan penyebab kanker) supaya kemasannya tahan lama, disertai dengan klorin atau pemutih yang akan larut di dalam teh apabila kemasan dicelupkan lebih dari 3-5 menit.

Mengurangi seperempat jumlah sampah sama artinya dengan kita mengurangi ratusan kilogram emisi karbon dioksida setiap tahunnya. Oleh karena itu, kurangilah menggunakan benda-benda yang hanya sekali dipakai kemudian dibuang. Jagalah kebersihan lingkungan kita dengan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. 

Kalau bukan dimulai dari diri kita sendiri, siapa lagi yang akan memulainya?       

Cerita Pendek



Di kelasku ada murid baru, dia bernama Nayla. Dia cantik, kulitnya bersih, tubuhnya tinggi, dan rambutnya panjang. Aku berpikir pasti sebentar lagi dia akan menjadi idola dan di sukai banyak laki-laki di kampus. Tetapi pada kenyataannya sangat berbalik dengan yang aku pikirkan tentangnya. Dia memang cantik dan pintar, tetapi dia sangat pendiam. Dia hanya akan berbicara jika ada teman atau dosen bertanya kepadanya, jika tidak ada yang bertanya terlebih dahulu, dia tidak akan pernah membuka percakapan. Aku bingung, apa yang sedang terjadi padanya? Mengapa dia begitu pendiam? Suatu hari aku berjalan kearah tempat duduknya dan mencoba untuk berbincang-bincang dengannya..

“Hai, Nayla.. Apa aku mengganggumu?”
“Tentu saja tidak.”
“Aku hanya ingin bertanya, mengapa sejak kamu datang kesini kamu jarang berbicara dengan kami? Kami dengan senang hati menerima kamu jika kamu ingin berteman dengan kami.”
“Aku tidak bisa!!”
“Kenapa Nay? Apa yang salah?”
“Aku berbeda dengan kalian, aku tidak seperti kalian yang bebas untuk melakukan apa saja.”
“Jika kamu ingin menceritakan kepadaku tentang masalahmu, aku siap untuk mendengarkanmu dan aku akan berusaha membantumu.”
“Maaf, Anisa. Aku tidak bisa menceritakannya kepadamu dan aku belum siap untuk berteman.” Nayla mengambil tasnya kemudian pergi keluar kelas dan meninggalkan Anisa yang masih bingung di dalam hatinya.

Anisa masih tetap duduk disana sampai jam mata kuliah selesai, bahkan sejak tadi pelajaran dimulai, dia sama sekali tidak memperhatikan dosen yang sedang mengajar. Untung saja dosen mata kuliah Pengkajian Sastra ini hanya memberikan catatan yang ada di papan tulis. Feby yang daritadi memperhatikan tingkah laku Anisa yang menjadi pendiam, dia langsung menghampiri Anisa karena penasaran kenapa tingkah laku sahabatnya tidak seperti biasanya.

“Nis, ada apa dengan kamu? Biasanya kamu sangat senang apabila dikasih catatan oleh dosen, tapi kenapa kertasmu masih kosong seperti ini. Apa kamu benar-benar tidak fokus dengan mata kuliah hari ini?”
“Tadi pagi aku berbicara dengan Nayla, tetapi Nayla malah pergi meninggalkan aku. Aku berpikir, apa kata-kataku ada yang salah? Setelah dia keluar dari kelas ini, dia tidak kembali lagi untuk mengikuti pelajaran. Aku sangat menyesal.”
“Kenapa dia seperti itu? Tidak seharusnya dia melakukan itu kepadamu, kita tidak memiliki masalah dengannya.”
“Tetapi mungkin dia akan memiliki masalah dengan kita, jika dia berteman dengan kita.”
“Mengapa? Sombong sekali dia.”
“Aku tidak tahu.”

Setiap hari Anisa selalu memperhatikannya, dia sangat ingin Nayla menjadi temannya karena dia tidak ingin ada salah satu temannya yang selalu sendirian. Anisa adalah orang yang sangat perhatian, dia sangat disukai teman-temannya karena sikapnya yang sangat baik kepada semua orang dan sering membantu teman yang kesusahan. 

Seminggu kemudian, Anisa yang sudah tidak sabar melihat sikap Nayla yang tidak ingin diajak berbicara. Ketika selesai pelajaran, Nayla keluar kelas terlebih dahulu dan dengan cepat Anisa pun mengikuti disusul dengan Feby, Rizka, dan Tasya. 

“Anisa,,,Anisa, tunggu..” Panggil Feby.
“Kenapa kamu sangat terburu-buru sekali? Tidak ingin pulang bareng kita?” Tanya Tasya.
“Kalian pulang duluan saja ya, aku masih ada urusan.” Kata Anisa.

Kemudian Anisa langsung menghampiri Nayla yang sedang menunggu ayahnya untuk menjemputnya.

“Nay, apa kita bisa berbicara sebentar?
“Kamu mau berbicara tentang apa? Jika tentang percakapan yang kemarin, silahkan kamu tinggalkan aku.”
“Aku menemui kamu karena masih banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepadamu. Aku minta maaf jika aku membuatmu marah kepadaku beberapa hari yang lalu. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin mendapatkan jawaban, aku ingin kita bisa berteman, aku tidak suka melihat seorang teman yang selalu sendirian.”
“Aku minta maaf, tetapi aku harus pergi sekarang.” Kata Nayla tegas.
“Nayla!!” Panggil Anisa dengan nada suara tinggi untuk menghentikan langkah Nayla. “Kamu bisa mempercayai aku. Aku tahu kamu memiliki masalah, tapi aku tidak tahu masalah apa itu. Aku hanya ingin membantumu.”

Nayla kemudian berjalan kearah taman di samping kampus yang terlihat sepi dengan diikuti oleh Anisa. Kemudian dia menceritakan semua masalahnya.

“Aku tidak tahu apakah yang aku lakukan ini benar jika aku mempercayai kamu, seorang teman yang baru ku kenal.” Kata Nayla sambil terisak tangis.
Nayla melanjutkan kata-katanya, “Aku memiliki penyakit Ayan sejak kecil, aku malu pada teman-temanku jika penyakitku kambuh ketika aku sedang bersama dengan mereka. Mereka semua menanggapku aneh, dulu aku memiliki banyak teman. Tetapi ketika mereka tahu penyakitku, satu persatu dari mereka meninggalkan aku karena tidak ingin memiliki teman yang aneh. Sejak saat itu, aku tidak ingin memiliki teman, karena itu mengingatkan aku tentang kejadian di masa lalu yang ingin sekali aku lupakan. Jika kamu ingin meninggalkan aku, silahkan pergi sekarang. Aku tidak apa-apa.”
“Sssstttt, Nayla. Aku minta minta maaf sudah memaksa kamu menceritakan semuanya. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya aku, aku sangat bersyukur karena tidak memiliki penyakit yang sangat berat seperti kamu, tetapi kekuranganku adalah tidak terlalu pintar di dalam pelajaran. Tetapi kamu sangat pintar dalam hal itu, kamu selalu menjawab dengan tepat pertanyaan dari dosen meskipun kamu tidak banyak berbicara selama ini. Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu, kita sahabat kan? Sabahat itu selalu ada disaat kita senang ataupun sedih, itulah arti sesungguhnya.”
“Apa kamu sungguh-sungguh Anisa?
“Iya, aku janji.”
“Terima kasih, kamu dapat mengerti keadaanku.” Kata Nayla sambil menangis terharu. “Kamu satu-satunya orang yang sangat memperhatikan aku.”
“Bukan aku, tapi kita semua yang akan memperhatikan kamu Nayla.”
“Kita? Apa maksud kamu?”
“Aku akan memperkenalkan kamu kapada teman-temanku yang lainnya, mereka semua akan menjadi teman kamu juga, kita akan selalu bersama-sama.”
“Tetapi bagaimana jika mereka tidak sebaik kamu? Bagaimana jika mereka tidak terima dengan keadaanku seperti kamu? Bagaimana jika…”
“Nay” Anisa memotong pembicaraan Nayla. “Mereka semua baik, tidak ada orang seperti yang kamu pikirkan. Percayalah padaku. Kamu tidak akan kesepian lagi sahabatku.”
“Terima kasih banyak Anisa.” Kata Nayla sambil memeluk Anisa dengan erat.

Keesokan harinya, Anisa menepati janjinya untuk memperkenalkan teman-temannya kepada Nayla. Mereka sangat senang menerima teman baru seperti Nayla. Saat itu Nayla tidak lagi menjadi seorang yang pendiam, dia lebih ceria dan sangat menyenangkan. Teman-teman barunya membuat dia mengerti arti penting suatu kebersamaan. Kita di dunia ini tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, suatu saat kita pasti membutuhkan bantuan orang lain. Pada akhirnya, mereka menjalin persahabatan itu selama-lamanya.
 

Wednesday, January 1, 2014

Happy New Year



Tanpa terasa saat ini hari sudah berganti hari, bulan sudah berganti bulan, dan tahun sudah berganti tahun. Memasuki tahun yang baru ini harapannya ke depan sangatlah sederhana dan sama seperti yang orang-orang lain inginkan, “Semoga semuanya akan jauh lebih baik daripada sebelumnya dan semua yang diinginkan akan terwujudkan di tahun yang baru ini, dimudahkan segala urusannya dan diperlancar rezekinya”. Untuk memulai sesuatu yang baru di tahun ini tentulah dimulai dengan yang baik-baik supaya hasilnya yang baik-baik pula.

Ketika petasan-petasan itu berterbangan dilangit dan meledak-ledak di keheningan dan gelapnya malam tepat pukul 00:00 dini hari, saat itulah aku membuat permohonan yang mungkin saja dapat terkabul dengan usaha semampuku. I hope this year is my lucky year, dimana aku akan mendapatkan nilai IPK yang memuaskan di semester 5 ini. Dan aku juga berharap semoga dipermudah dalam membuat Penelitian Ilmiah untuk sidang semester 6 yang akan datang dan semua yang kulakukan mendapatkan hasil yang memuaskan. Amin ya rabbal allamin..




HAPPY NEW YEAR
2014